No.
|
Nama
|
Menurut tenaga
pengendapan termasuk
|
Menurut tempat
pengendapan termasuk
|
Menurut cara
pengendapan termasuk
|
Bagaimanakahproses terjadinya
|
Kegunaan
|
1.
|
Batu Breksi
|
Sedimen Akualis
|
Teritis
|
Klastik
|
Terbentuk dari gumpalan batu besar
yang diangkut dari lereng gunung melalui air hujan, lalu diangkut oleh arus
sungai
|
Sebagai bahan bangunan
|
2.
|
Batu konglomerat
|
Sedimen Akuatis
|
Air dangkal
|
Klastik
|
Konglomerat merupakan
suatu bentukan fragmen dari proses sedimentasi, batuan yang berbutir kasar,
terdiri atas fragmen dengan bentuk membundar dengan ukuran lebih besar dari
2mm yang berada ditengah-tengah semen yang tersusun oleh batupasir dan
diperkuat & dipadatkan lagi kerikil. Dalam pembentukannya membutuhkan
energi yang cukup besar untuk menggerakan fragmen yang cukup besar biasanya
terjadi pada sistem sungai dan pantai.
|
1.Sebagai
bahan bangunan
2. menjadi
batuan penyimpan hidrokarbon (reservoir rocks) atau bisa juga menjadi batuan
induk sebagai penghasil hidrokarbon (source rocks).
|
3.
|
Batu Pasir
|
Sedimen Akuatis
|
Flufa
|
Batupasir adalah
suatu batuan sedimen klastik yang dimana partikel penyusunya kebanyakan
berupa butiran berukuran pasir. Kebanyakan batupasir dibentuk dari
butiran-butiran yang terbawa oleh pergerakan air, seperti ombak pada suatu
pantai atau saluran di suatu sungai. Butirannya secara khas di semen
bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit untuk membentuk batupasir
tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa sebab kwarsa adalah
suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus.
|
Sebagai suatu
kumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian dapat digunakan sebagai
material di dalam pembuatan gelas/kaca.
|
|
4.
|
Batu Bara
|
Sedimen
|
Teritis
|
Organik
|
Terbentuk
dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk
melalui proses pembatubaraan.
Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.Batu
bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia
yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk. Analisis unsur
memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS
untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk
antrasit.
|
|
5.
|
Batu Tanah Loss
|
Sedimen Aeolis
|
Teritis
|
Anorganik
|
Merupakan endapan
debu debu halus dari padang pasir yang dibawa angin. Tanah loss ini termasuk
endapan terestris dan pada lapisan endapannya sering terdapat lapisan
berstruktur sim
|
|
6.
|
Batu Moraine
|
Sedimen Glasial
|
Glasial
|
Klastik
|
Pengendapannya berasal dari
pengendapan butir butir batuan gletser
|
Untuk membuat perhiasan
|
7.
|
Batu Lempung
|
Sedimen Akuatis
|
Fluval
|
Klastik
|
Type utama
batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung
letakan (sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk
karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan
induknya.
|
Dapat dijadikan
kerajinan, seperti asbak, patung, celengan, dll
|
8.
|
Stalakit
|
Sedimen Akuatis
|
Fluval
|
Klastik
|
Air yang larut di daerah karst akan masuk ke
lobang-lobang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua
ke dasar gua. Nah tetesan-tetesan air yang mengandung kapur ini lama-lama
kapurnya membeku dan menumpuk sedikit demi sedikit lalu berubah jadi batuan
kapur yang bentuknya runcing-runcing. Stalaktit adalah batu yang terbentuk di
atap gua, bentuknya meruncing ke bawah, sedangkan stalakmit adalah batu yang
terbentuk di dasar gua bentuknya meruncing ke atas.
|
Sebagai keindahan
alam (biasanya di gua-gua), dapat di jadikan hiasan rumah.
|
Efek salju
Sabtu, 29 Maret 2014
Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses
pengendapan (sedimentasi). Butir butir batuan sedimen berasal dari
berbagai macam batuan melalui proses pelapukan. Proses pembentukan
batuan sedimen disebut diagenesis. Diagenesis merupakan istilah yang
digunakan untuk menyatakan terjadinya perubahan bentuk (transformasi)
dari bahan deposit menjadi batuan endapan. Berikut ini adalah contoh-contoh batuan sedimen :
Siklus Batuan
Siklus
Batuan
Siklus
batuan yang terjadi di bumi berasal dari magma yaitu sebagai induk segala
batuan pembentukan litosfer
a.
Magma
merupakan induk segala batuan pembentuk litosfer.
b.
Karena
proses pendinginan di lapisan bumi, didalam korok atau permukaan bumi terjadi
proses pembekuan magma menjadi batuan beku dalam korok dan batuan luar.
c.
Melalui
proses penghancuran, tanpa perubahan susunan kimia dari batu asam, terbentuklah
batuan sedimen klasik.
d.
Untuk
pengendapan melalui proses kimiawi, hasilnya adalah sedimen kimiawi dan
pengendapan yang dilakukan organisme, hasilnya adalah sedimen organik.
e.
Perubahan
karena adanya penambahan suhu bedasarkan batuan metamorf kontak, karena adanya
tekanan menghasilkan batuan metamorf dinamo. Dan karena penambahan zat lain
menghasilkan metamorf kontakpneumatolitik
f.
Akhirnya
batuan apapun yang telah bersinambungan dengan magma akan mengalami perubahan
bentuk terlebih dahulu jika keadaan memungkinkan, akan masuk kembali kedalam
magma
Sabtu, 15 Maret 2014
Langganan:
Postingan (Atom)